KERINCI, JAMBI - Diduga minimnya pengawasan, proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Pasalnya proyek tembok penahan tebing bersumber dari APBD Tahun anggaran 2023 yang berlokasi di desa Pengasi Lama, Kecamatan Bukit Kerman disebut - sebut asal jadi. Bahkan sudah jadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
Salah seorang warga Pengasi Lama menyebutkan semenjak dibangunnya tembok penahan tebing tersebut, ia terpakasa membuat jembatan dari bambu di depan rumahnya. Sebab tanahnya banyak yang longsor.
""Kami sampai memakai jembatan bambu di karenakan adanya tanah longsor akibat proyek tersebut, " ungkap salah seorang warga kepada awak media.
Baca juga:
Longsor Ancam Rumah Dinas Bupati Merangin
|
Pantauan media indonesiasatu.co.id di lokasi, Selain tanpa adanya papan informasi, proyek tersebut terjadi keretakan yang parah di banyak titik, karena galian pondasi sangat dangkal. meski sudah dipoles, namun diprediksikan tidak akan bertahan lama, apalagi ditengah kondisi curah hujan yang cukup tinggi seperti saat sekarang ini.
Menanggapi hal tersebut, penggiat anti korupsi Kabupaten Kerinci dan Kota sungai penuh, Nazardin menjelaskan bahwa dari awal pengerjaan proyek tersebut sudah bermasalah, mulai dari tidak dipasangnya papan informasi hingga adanya dugaan pencurian volume demi kepentingan pribadi hingga penggalian pondasi sangat dangkal. Hal tersebut tentuya akan berpengaruh pada kualitas.
"Kita sudah pantau dari awal, tanpa adanya papan informasi, proyek ini nampak jelas terjadi keretakan yang sudah ditempel dengan semen secara asal - asalan, " ungkap Nazardin kepada Indonesiasatu.co.id, Kamis (18/01/2024).
Ditegaskannya, hasil dari pengerjaan proyek tersebut, diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, hal itu dibuktikan dari Bill of Quantity (BQ) yang telah dikantonginya.
"Iya benar, kuat dugaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, " pungkas Nazardin.
Hingga berita ini dipublis, Indonesiasatu.co.id belum mendapat klarifikasi resmi dari pihak BPBD Kabupaten kerinci. (sony)